:::: MENU ::::

convenience

  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

  • Customizable fonts.

Thursday, June 13, 2013

  • 10:04 AM
CodeIgniter PHP Framework


CodeIgniter merupakan salah satu framework terbaik saat ini. Banyak website-website besar menggunakan Codeigniter sebagai framework utama dalam membangun website maupun aplikasi. CodeIgniter adalah sebuah framework yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Ada banyak library dan helper yang berguna didalamnya dan tentunya mempermudah proses development.

CodeIgniter menggunakan konsep MVC (Model, View, Controller) dalam membangun aplikasi. Salah satu keuntungan dari MVC adalah kemudahan maintenance dan pengembangan aplikasi tersebut. MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi web dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). MVC memungkinkan halaman website berisi sedikit sekali skrip PHP, karena file presentasi terpisah dengan file skrip PHP.
Pada model MVC, Model merupakan merupakan tempat kode program yang digunakan untuk memanipulasi database, View yang berupa template HTML/XHTML atau PHP untuk menampilkan data pada browser sedangkan Controller adalah tempat kode program untuk mengontrol aliran aplikasi (sebagai pengontrol Model dan View). Sehingga skrip PHP, query MySQL, Javascript dan CSS bisa dibuat terpisah tidak dalam satu skrip berukuran besar untuk memudahkan proses maintenance dan pengembangan lebih lanjut (Antonius:2010).

Alur konsep MVC (Model, View, Controller) pada CodeIgniter dapat dilihat pada gambar berikut:

 


Penjelasan Gambar :
1.      File index.php berfungsi sebagai controller depan, menginisialisasi basic resource yang dibutuhkan untuk menjalankan CodeIgniter.
2.      Router menganalisa HTTP request untuk menentukan apa yang harus dilakukan dengan HTTP request itu.
3.      Jika file Cache masih ada, maka akan dikirim langsung ke browser, tanpa melewati eksekusi normal sistem.
4.      Security, sebelum controller aplikasi dipanggil, HTTP request dan data yang dikirim user, di filter dahulu untuk alasan keamanan.
5.      Controller memanggil model, library inti, plugin, helper, dan resource lainnya yang dibutuhkan untuk memproses request tertentu.
6.      View yang diproses, dikirim ke browser sebagai hasil yang terlihat. Jika status caching ON, View akan disimpan di cache, jadi jika ada request yang sama, View itu bisa ditampilkan lagi.
A call-to-action text Contact us