Nah, sedikit cerita saya mengenai ICCR (Indian Council for Culture Relation) Scholarship. Beasiswa ini tidak hanya diperuntukkan bagi jurusan seni, budaya, dan sejenisnya. Tetapi juga berlaku untuk jurusan science, engineering, social dan lain-lain terkecuali jurusan bidang kedokteran atau yang berbau medis.
Nah, prosedur pendaftaran beasiswa ini cukup mudah kok (yah sedikit luangkan waktu juga sih untuk menyiapkan berkas-berkasnya). Nah, seingat saya waktu saya apply untuk S2 (Master Degree) ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan, antara lain:
1. Ijazah SMA (terjemahan dan asli dilegalisir)
2. Ijazah S1 (terjemahan dan asli dilegalisir)
3. Transkrip nilai UN SMA (terjemahan dan asli dilegalisir)
4. Transkrip nilai S1 (terjemahan dan asli dilegalisir)
5. Surat keterangan bahwa kita sehat wal'afiat (form nya sudah disediakan)
6. Surat rekomendasi Dosen (2 orang dosen)
7. Data diri (haha, sebenarnya ini yang utama. Bisa gunakan passport, akta lahir atau KTP,
yang jelas harus berbahasa inggris)
8. Motivation Letter (dilampirkan jika ada)
9. Aplication Form. Semacam form pendaftaran (ini juga disediakan oleh ICCR. Dapat
didownload di webnya ICCR)
10. Foto ukuran passport.
11. Dokumen tambahan lain yang mendukung jika ada, seperti sertifikat lomba, seminar atau
hal lainnya yang kamu anggap paling bergengsi.
12. TOEFL (jika ada)
Nah, sudah lengkap semua? Perlu dicatat, bahwa seluruh dokumen di atas harus berbahasa Inggris.
SHOULD BE IN INGLISH!
Dan khusus untuk poin 1-4, lampirkan juga fotokopi yang berbahasa Indonesia (dilegalisir).Jadi, kalian jangan terlalu jenius sekali sehingga tetap menggunakan bahasa Indonesia pada berkas-berkas tersebut. Sekalipun saya dan kalian sangat mencintai B.Indonesia, tetapi tidak berarti hal ini melunturkan semangat berbahasa Indonesia kita. Hidup rakyat Indonesia, (turunkan BBM). ?
Oh iya, saya hampir lupa. Beasiswa ini diperuntukkan utk jenjang S1, S2 dan S3. Jadi syarat-syaratnya disesuaikan saja pada jenjang apa kalian mendaftar.
Kalau sudah apply ke Indian Embassy (bisa datang langsung, bisa juga via pak pos), kalian tinggal galau-galauan menunggu hasil seleksi berkas. Kalau kalian lulus (aamiin), maka kalian akan ditelpon oleh salah satu staf dari Indian Embassy untuk mengikuti test tertulis. Test tertulisnya hanya test B.Inggris.
Testnya tidak begitu sulit (sok banget gue), seperti test toefl biasa, ada structure, reading, synonym-antonym dan writing.
Nah, selesai test tertulis, kita akan disuruh menunggu sebentar untuk wawancara. Wawancaranya tidak jauh berbeda dengan wawancara-wawancara program beasiswa lainnya. Yang penting persiapkan diri dan percaya diri.
Kalau sudah selesai wawancara, terus ngapain? Ya pulang lah. Emang elu mau nginep di sono? hihihi..
Tapi ya mas bro and mba bro, kesempatan jangan disia-siakan. Paling tidak yah kenalan sesama pemburu beasiswa, cerita ini dan itu. :) Pengalaman terkadang mengajarkan banyak hal.
Lalu....? Lalu apa? kalian tinggal galau-galauan lagi menunggu telepon dari Indian Embassy, dan menunggu itu pahit Jendral!! Selama masa penantian yang tak jelas itu, saya sarankan kalian banyak berdoa, bersedekah, tersenyum dan banyak berbuat kebaikan lainnya.. (haha..*plak)
Beasiswa ini biasanya dibuka pada akhir tahun sampai awal tahun. ? bingung?
misal dari bulan desember 2012 - januari 2013. Dan pengumuman akhir antara bulan juni-september. Lama bukan? Iya, emang. Jadi sabar saja menunggunya. ;)
Untuk lebih jelasnya, ini saya kasih link nya. Oke, semoga bermanfaat.. (y)
http://adf.ly/QsltY